Assalamuallaikum sob
Apa kabar sob hari ini?semoga kalian sehat dalam membaca artikel saya hari ini, amin. Nah sob, jika di artikel sebelumnya saya membahas Pengertian Client-Server maka hari ini saya akan share Konfigurasi Client-Server pada Cisco Packet Tracer. Berhubung saya tidak suka basa basi lagi mari kita mulaaiiii....
Pertama tama kita buka dulu Cisco Packet Tracernya sob, disini saya memakai Cisco Packet Tracer 7.1 32 bit sob, monggoh dicomot
Siapin perangkatnya sob ;
- 1 Switch
- 1 Server
- 3 Komputer
- 5 Kabel UTP straight
Perhatiin gambar berikut sob,
Dalam topologi diatas, bagaimana menurut pendapat sob sob semua?apakah sudah bisa dikatan sebagai jaringan Client-Server?. Yap, jawaban belum sob, karena belum terdapatnya server sob... Langkah selanjutnya tinggal kita kasih perangkat Servernya sob...
Pada tahap ini baru bisa dikatan Client-Server, kenapa?karena sudah terdapatnya perangkat server pada topologi diatas. Disini kita menggunakan Layanan DHCP, Apa itu Layanan DHCP?sudah saya jelaskan di artikel sebelumnya sob silakan baca disini >> Pengertian Layanan DHCP .
Langka selanjutnya kita setting DHCP pada Server terlebih dahulu sob..
1. Kita masuk pada perangkat server,
2. Lanjut :
- Langkah pertama (1) kita masuk pada tab config seperti gambar diatas sob, jangan lupa sruput dulu kopinya haha..
- Lanjut (2) kita klik DHCP,
- Lalu pada point (3) kita aktifkan dulu fitur DHCPnya sob,
- Lanjut langkah (4) kita mengatur alamat GATEAWAY, kita atur gateway nya menjadi 192.168.1.1 seperti gambar sebelumnya sob,
- Point (5) karena ip gateaway 192.168.1.1 akan kita gunakan pada server, maka secara otomatis akan merefresh dengan sendirinya, maka dengan sendirinya ip start address kita akan secara manual menjadi 192.168.1.2 dengan subnet 255.255.255.0
- Langkah (6) kita atur user maksimal yang akan terkoneksi pada server
- Selanjutnya (7) kita klik save sob,
3. Berikutnya kita atur secara manual ip pada server sob..
4. Selanjutnya kita tinggal mengatur ip address pada setiap PC sob, karena pada tahap ini kita menggunakan Layanan DHCP kita tinggal kita ganti mode aja sob,
PC 0 :
Langkah langkah :
- Langkah (1) Kita masuk ke PC 0 dulu sob, pilih tab Desktop
- (2) kita tinggal switch ke mode DHCP sob
Kita tunggu sampai alamat ip nya muncul sob,
Gambar 6 : Lakukan hal sama pada PC 1 dan PC 2 sob..
Hasilnya seperti digambar sob, ip address akan muncul jika konfigurasinya baik dan benar sob,
Kalau sudah konfigurasinya, tinggal kita cek Ping sob
Ping melalui PDU :
Ping melalui comand prompt (cmd) :
-Selesai-
Kurang lebih seperti itu konfigurasi Client-Server dari saya, kurang lebihnya mohon dimaafkan sob. Sekian artikel saya hari ini semoga artikel kali ini bisa membantu kalian sob,
-Assalamuallaikum sob-
0 Comment:
Posting Komentar